Ilustrasi adalah hasil visualisasi tulisan
dengan teknik drawing, lukisan, fotografi yang lebih menekankan pada hubungan
subjek dengan tulisan. Nah, untuk membuatnya, kamu bisa memilih beberapa
teknik, diantaranya teknik tradisional dan modern. Namun, kali ini kita akan
membahas tentang teknik tradisional yang masih populer digunakan dan diminati.
Apa saja teknik ilustrasi tradisional? Mari kita bahas.
1. Woodcutting
Woodcutting merupakan salah satu
teknik kuno dan populer pada abad pertengahan. Cara penggunaannya menggunakan
media kayu. Sebagian besar masyarakat masih menggunakan teknik ini karena
hasilnya tampak terstruktur dengan panduan warna gelap dan terang serta
memiliki goresan-goresan yang relatif besar.
2. Metal etchings
Teknik yang satu ini bisa dibilang
cukup sulit untuk dilakukan karena memanfaatkan beberapa lapisan seng, baja,
maupun logam yang telah dicelupkan pada zat asam. Setelah itu lapisan
baja/seng/logam tersebut dimasukkan ke dalam mesin pencetak yang mempunyai
tekanan tinggi dengan kertas hingga nantinya menghasilkan cetakan.
3. Pencil illustration
Teknik tradisional ini merupakan
teknik yang paling populer karena pembuatannya yang cukup simple, seperti menciptakan garis tajam dan akurat dengan bayangan
dan transisi lembut.
Terdapat 3 perbedaan yang dihasilkan,
diantaranya: ilustrasi pensil yang
memiliki gaya monokrom, pensil warna dengan warna yang relatif halus dan
lembut, serta perpaduan warna yang lebih tajam dan full colour. Selain itu,
teknik ini seringkali menggunakan ukuran pensil yang berbeda dalam setiap unsur
gambarnya.
4. Charcoal illustration
Teknik selanjutnya adalah teknik
menggunakan arang. Unik bukan? Mungkin memang sekilas terlihat aneh, arang
dijadikan gambar. Namun, penggunaan arang nyatanya membuat gambar justru
terlihat lebih terstruktur. Bahkan si illustrator seringkali menggunakan jari atau
tisu untuk menciptakan bayangan halus dan lembut.
Arang yang sudah digoreskan di atas
kertas akan menimbulkan serbuk-serbuk hitam karena sudah tergores, serbuk
itulah yang akan menjadi bayang-bayang. Sehingga menghasilkan garis yang
bertekstur.
5. Watercolor illustrations
Watercolour adalah salah satu teknik
tradisional yang menghasilkan gambar dengan warna yang terkesan lebih lembut. Teknik
ini menggunakan cat air di atas kertas khusus dengan pigmen warna, sehingga
menghasilkan nuansa tertentu serta memberikan transparansi berbeda melalui
penambahan air kedalam campuran warna.
6. Gouache illustrations
Gouache merupakan bahasa perancis
yang memiliki tampilan burram. Warna tersebut akan terlihat jika diaplikasikan
pada gambar. Teknik ini memiliki kemiripan dengan watercolour illustration,
perbedaannya terletak pada bahan yang digunakan, yakni cat air. Gouache
seringkali digunakan untuk karya poster, ilustrasi,
atau komik.
7. Acrylics illustration
Teknik ini banyak diminati karena
lebih mudah jika dibandingkan dengan watercoulour atau gouache illustrations.
Bahan yang digunakan adalah cat akrilik yang mengakibatkan warna menjadi
terlihat lebih tebal. Cat ini tersedia dlam beberapa jenis dengan harga yang beragam.
Kelebihan dari cat ini adalah mudah kering saat digunakan.
8. Collage illustration
Teknik kali ini menggunakan potongan
kertas yang ditempel ke atas sketsa gambar. Dalam hal ini, anda bisa
menggunakan shading dari lapisan kolase yang berbeda untuk mencapai efek 3D.
Oleh karena itu, keunikan dan kemudahan yang dihasilkan dari teknik ini
seringkali memunculkan inspirasi baru.
9. pen and ink illustration
Teknik ini menggunakan tinta dengan
area kontras yang kuat. Untuk memperoleh nilai gradasi bisa dibilang cukup
sulit, namun akan terlihat lebih mudah jika menggunakan tinta dan kuas.
Itu tadi adalah sekilas informasi
mengenai teknik tradisional yang masih sering digunakan. Jika sudah ada teknik
modern dalam menggambar illustrasi, kamu tetap bisa mengguanakan teknik
tradisional untuk menghasilkan gambar, karena teknik ilustrasi tradisional tetap bisa menghasilkan gambar yang relatif
bagus, tak kalah dengan dengan gambar dengan teknik modern.
0 comments:
Posting Komentar